Pada saat perkuliahan Bimbingan karier terdapat beberapa pertanyaan awal mengenai diri yang harus dijawab, berikut ini adalah jawaban yang telah anda lakukan. Semoga dapat menginspirasi yang lainnya.
1. Bagaimana cara untuk memperoleh pekerjaan yang sesuai ?
Pekerjaan yang sesuai adalah pekerjaan yang berasal dari hobi, setiap orang pasti memiliki hobi tersendiri yang unik dan senang bila dilakukannya. Maka jika pekerjaan itu berasal dari hobi atau sesuai dengan jalur hobi kita maka dapat dipastikan kita akan senang untuk bekerja dan itulah awal pekerjaan yang sesuai untuk dilakukan.
2. Bagaimana cara menyesuaikan antara kemampuan diri saya dengan pekerjaan ?
Setiap pekerjaan membutuhkan effort yang tinggi, dari sisi softskill maupun dari sisi hardskill. Untuk menyesuaikan nya kita harus dapat mengukur diri kita dengan tingkat kebermampuan dalam mengambil sikap di dalam pekerjaan, jika dirasa kurang maka semestinya kita harus belajar lebih untuk mengurangi kekurangan yang ada karena dalam setiap pekerjaan pasti terdapat hal baru yang akan datang.
Perlunya memperkokoh mental dalam hal penyesuaian juga sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas dalam pembelajaran di setiap pekerjaan yang akan dikerjakan.
3. Bagaimana cara untuk mengetahui berbagai jenis pekerjaan ?
Banyak pekerjaan yang terdapat dalam dunia usaha, karena setiap usaha memiliki keterkaitan dengan pekerjaan yang terkualifikasi untuk mengusahakan setiap usaha yang akan diraih untuk tujuan bersama. Untuk mengetahui jenis pekerjaan, kita seharusnya dapat melihat di sekeliling kita karena apa yang kita rasakan terkait pekerjaan pasti hanya di lingkup hobi maupun yang anda senangi, kita harus saling terkoneksi satu sama lain untuk mengetahui detail pekerjaan yang telah dilakukan oleh orang lain karena terkait dengan benefit yang kita peroleh bila kita melakukan pekerjaan tersebut.
4. Bagaimana cara saya menyiapkan diri untuk karier dan masa depan saya ?
Banyak hal yang harus dilakukan untuk meraih tujuan di bidang karir untuk masa depan yang cerah, karena waktu yang lalu adalah pengalaman, waktu sekarang adalah bekal masa depan, dan masa depan adalah motivasi dari setiap insan di dunia ini. Untuk itu kita harus dapat memilah usaha-usaha untuk meraih hal tersebut, fokus dalam berusaha, berdoa dan beramal untuk meningkatkan ketahanan mental kita. Kita harus selalu belajar dari berbagai sisi kehidupan orang lain untuk kita aplikasikan ke ke hidupan kita, serta pertemanan itu sangat penting bagi kita sebagai makhluk sosial. Perbanyak jejaring dalam pertemanan untuk saling membantu dalam mengingatkan dalam berusaha maka dapat dipastikan akan kelancaran dalam mencapai suatu tujuan.
5. Jenis pendidikan yang mana yang harus saya tempuh untuk memperoleh pekerjaan di bidang yang saya cita-citakan ?
Ada 3 macam pendidikan yang penting bagi saya yaitu pendidikan formal, non formal dan infromal. Dalam setiap pendidikan pasti memiliki batas dan bermacam jenis dalam pengaplikasiannya. Untuk pendidikan formal saya harus mendapatkan kualifikasi tekniks untuk pekerjaan yang saya tekuni di bidang Sistem Informasi, hal ini hanya akan saya dapatkan bila menempuh pendidikan formal hingga jenjang S-2 murni teknik. Pendidikan Non formal yang harus dijalakan adalah aktivitas-aktivitas untuk menambah kemampuan dalam hal yang terkait dengan pekerjaan, bisa berupa softskills maupun hardskills. Yang terakhir adalah pendidikan informal yang harus diuapayakan untuk memotivasi dirikita yang didukung oleh keluarga, dukungan dari keluarga terkait dengan pekerjaan juga berperan besar dalam penentuan pekerjaan yang akan dipilih.
6. Apakah ada hubungan kegiatan saya sekarang dengan karir saya di masa depan ?
Semaksimal mungkin harus dikaitkan dengan tujuan untuk meraih masa depan, karena waktu kian singkat dan karir secara global terus meningkat seiring dengan berbagai usaha yang telah dilakukan. Memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk fokus pada tujuan di masa depan dan perbanyak belajar dari berbagai aspek agar saling terkait dan tidaklah rugi semua ini yang telah dilakukan. Karena setiap langkah harus menggunakan strategi dalam pencapaiannya, tidak mungkin bila sesorang tidak memiliki strategi dalam mencapai tujuan,