Hujan adalah anugerah yang maha Kuasa. atas segala rahmat-Nya dengan hujan yang turun dengan mudahnya membasahi bumi agar kembali segar. Hujan sangat berarti banyak karena ini merupakan siklus hidup yang harus berputar, jika tak ada hujan, tanah yang gemah ripah toh jinawi ini bakal tidak subur lagi dan dipastikan akan mengiring lalu tidak ada kehidupan yang bisa dipertahankan.
Setelah meletusnya Gunung Kelud yang abunya sampai daerah Yogyakarta ini masih meninggalkan jejak istimewa yang tak akan pernah di temui oleh orang pinggiran laut. yap benar, yaitu abu vulkanik yang tumpah ruah di mana-mana.
Hanya siklus hujan yang dapat membersihkannya, tapi sebelumnya manusia harus turut membersihkannya dulu agar semua menjadi lancar #got #talang
Tetapi hujan yang ditunggu tak kunjung datang, mungkin hanya mampir sebentar dan pergi tanpa jejak air yang mendalam untuk membersihkan abu vulkanik ini.
Banyak teori alay mengatakan bahwa mungkin orang jomblo sudah mulai berkurang dominasinya di sini karena mereka tidak kunjung berdoa agar hujan seperti saat malam minggu tiba. hari demi hari di lewati dan saat ini adalah saat malam minggu, dan apa yang terjadi? yap, HUJAN!
Berarti teori dominasi jomblo masih banyak. dan entah apa itu teori benar atau tidak, apakah ada yang mau meneliti? #duh
sumber ilustrasi : ujanbikingila.com